Kamis, 28 November 2013
Dilarang Serius di Google !
Dua hari terakhir saya membaca di sejumlah situs berita, tentang konsep "hip hip hura" Google dalam memperkerjakan para karyawannya. Berita lebih santer di-publish, karena baru saja Google Indonesia boyongan ke kantor barunya Rabu (27/11) kemarin. Sentuhan khas Indonesia mewarnai sejumlah sudutnya. Ada cetakan batik bahkan profil punakawan. Ruang-ruang pun diberi nama unik, salah satunya Pangkalan Ojek dan Gelora Asmara. Menarik !
Kalau soal warna warni genjreng itu mah udah jadi ciri khas Google..ya webpage-nya, ya desain interior di kantor-kantornya.. Yang pasti bikin mupeng para karyawan di muka bumi adalah betapa dermawannya manajemen Google memanjakan karyawannya. Etos kerjanya pun berciri tak biasa. Disebutkan di Detik.com, resep sukses Google adalah "Jangan Terlalu Serius !"
Waduh, jadi kebayang kalau motto ini diterapkan di kantor saya dulu bisa-bisa semua santai-santai...deadline harian materi bukan jadi soal...bangkrut deh koran kita...
Memaparkan keberuntungan karyawan Google bisa bikin cemburu buta. Gimana ga? Setiap karyawannya diberi hak untuk mengembangkan potensi masing-masing. Paling tidak 20% dari waktu kerja setiap harinya, mereka bebas mencari apa yang menjadi "passion" nya. Jadi, dalam 5 hari kerja ada satu hari bebas untuk bekerja sambil leyeh leyeh. Menyemangati karyawan bukannya menurunkan motivasi dengan teguran keras juga jadi ciri perusahaan ini. Memanusiakan manusia dipastikan dengan memperhatikan kebutuhan fisik karyawannya. Bekerja di sini berarti makan siang gratis.Sekedar untuk refreshing, bermain konsol Xbox 360 pun halal hukumnya.
Wow, ga usah nebak lagi dijamin sulit untuk jadi bagian dari kantor ini. Saya ga mau bayangin soalnya takut darah tinggi.. hahaha
Semoga bisa menjadi contoh perusahaan-perusahaan lokal untuk memberdayakan karyawannya dengan cara sekreatif ini. Supaya memotivasi kita juga, yuk mari kita tengok gimana comfy-nya kantor Google Indonesia di sini http://tekno.kompas.com/read/2013/11/28/1018222/Melihat.Kerennya.Kantor.Google.Indonesia
Paspor Sehari Jadi
Semoga info ini benar adanya. Seorang teman men-share informasi di wall Facebook-nya mengenai perubahan pada paspor RI.
Format Paspor RI mulai Sept'13 mengalami perubahan yg sangat signifikan yakni tidak adanya lagi halaman legalisasi Kepala Kantor Imigrasi. Tak perlu panik apabila akan ke LN termasuk Umroh dan Haji dengan mendatangi Kantor Imigrasi sehingga terjadi peningkatan pelayanan.
Paspor model lama tetap berlaku dengan secara bertahap akan ditarik apabila telah habis masa berlakunya.Paspor model baru mengikuti standard ICAO yg diberlakukan dan diikuti oleh paspor negara-negara seluruh dunia paling lambat tahun 2015. Dilengkapi dengan security features yg bisa dilihat kasat mata maupun dengan bantuan alat dan bisa dibaca oleh "Machine Readable Passport" yang terpasang di lokasi pemeriksaan imigrasi pada negara yg akan dikunjungi.
Tolong pemberitahuan ini disebarluaskan kepada siapa saja yang memiliki kepentingan akan kepemilikan paspor, dalam rangka menghindari ekses, misal: penipuan, percaloan, dan perbuatan oknum yang tidak bertanggung jawab.
Mengingat konsumen paspor terdiri dari seluruh lapisan masyarakat dan usia, dari mulai tenaga kerja yg rentan menjadi obyek penipuan dan jamaah haji juga umroh yg kurang mendapatkan informasi tentang paspor. .
Secara perlahan akhir tahun ini percaloan akan hilang, karena permohonan akan diproses melalui system berdasarkan nomer antrian elektronik dan SEHARI JADI. System akan online dgn BNI dan pembayaran dilakukan disana. Tdk ada lalu lintas uang lagi di Kantor Imigrasi. Uji coba sekarang sdg dilakukan di Kantor Imigrasi Jakarta Barat dan Jakarta Pusat. Pelayanan sehari jadi. Silahkan kunjungi kedua kantor tsb.Semoga bermanfaat
Daftar online
dulu di :https:// onlinedpri.imigrasi.go.id/
Bawa KTP, paspor lama, Surat lahir, dan KK. Foto disana, fotocopy
juga disana aja, karena copy ada size khusus. Biaya Rp.255.000,-
Mudah-mudahan pelaksanaan di lapangan sesuai dengan teorinya
Sing Putih opo Sing Ireng ?
Bunali pethuk Wonokairun lagi angon wedhus.
“Mbah, waduh wedhus sampeyan akeh yo ?” jare
Bunali
“Yo lumayan ” jare si Mbah
“Piro kabehe, Mbah ?” takon Bunali maneh
“Sing putih opo sing ireng ?”
“Sing putih, wis”
“Selawe”
“Wik, cik akehe. Lha sing ireng?”
“Podho…”
jare Wonokairun ambek ngarit suket Bunali takon maneh.
“Mangan sukete yo akeh pisan, Mbah..”
“Yo..”
“Pirang kilo mangane sakdino ?”
“Sing putih opo sing ireng ?”
”Sing ireng, wis’
“Yo kiro-kiro limang kiloan”
“Lha sing putih?” “Podho . . .”
Bunali bingung, laopo lek ditakoni kok kudu
mbedakno sing putih tah ireng, wong jawabane yo
podho ae.
“Mbah, opoko lek tak takoni perkara wedusmu,
sampeyan mesti leren takon sing putih tah sing ireng
barang. Padahal masiyo putih utawa ireng,
jawabanmu podho terus. Sakjane ngono onok opo?”
“Ngene lho, sing putih iku wehusku…”
“Lha sing ireng ?” “Podho . . .”
*Meskipun bukan org JaTim, saya penggemar humor jawa-timuran, sebenernya segala humor asal ngerti bahasanya sih ya ngakak aja...tapi sampai saat ini gaya jawa-timuran paling manteb buat saya..kadang, ada hal lucu yg cuma bisa diungkapkan lewat bahasa tertentu, kalo diterjemahin ke bahasa lain, bisa jadi berkurang kadar kelucuannya atau bahkan ga lucu sama sekali...mungkin ini juga yang sama kita rasakan ketika nonton joke-joke ala bule...standing comedy ala mereka entah kenapa garing buat saya...beda kultur,gaya bahasa,cara bergaul, jelas berperan menentukan pemahaman penontonnya...nahh, buat yg roaming baca joke di atas, untuk sementara pegangan aja deh biar ga bingung..
Senin, 25 November 2013
Sekali lagi, blog baru
Bukan masalah penajaman eksistensi diri, bikin blog saat ini lebih berarti sebagai aktivitas pengisi hari. Tinggal di negeri yang membatasi ruang gerak wanita hiperaktif seperti saya, membuat saya tak punya banyak pilihan. Akhirnya saya pun kembali ke "fitrah" : nulis lagi. Kalau dulu saya digaji untuk menulis, sekarang menuliskan apa yang saya lalui juga rasakan sepertinya sudah lebih dari cukup. Ga ada maksud pengen jadi seterkenal Raditya Dika, tapi buat saya cukuplah nge-blog untuk sekedar sharing info,tips, pengalaman, aktivitas harian, bahkan bisa jadi ajang curhat ga penting. Yang terakhir ini di-skip aja yaa kalo bener-bener bikin pengen nabok bacanya :D Anyway, nge-blog adalah bagian dari pengeluaran toksin-toksin dalam tubuh buat saya. Daripada dipendem bikin cepirit mendingan ditulis aja sebebas hati. Minimal ada sedikit usaha supaya tak gampang pikun. Menulis santai. Seperti air, seperti kanak-kanak yang berlari riang. Dan, pilih kalimat yang sopan hukumnya wajib. Syukur-syukur ada yang baca, lalu menganggapnya bermanfaat atau informatif, alhamdulillah kalo begitu :).
Sebenarnya ini blog saya yg kesekian. Sayangnya, saya selalu punya alasan "menelantarkan" blog-blog yg sudah ada sebelumnya. Kebanyakan karena kurang waktu. Tanggungjawab pekerjaan nyaris merampok semua kesenangan saya termasuk urusan hobi menulis sesuka kata.
Well, meskipun begitu, ada juga loh blog-blog saya yg tak sengaja luluh lantak. Salah duanya blog di Friendster dan Multiply. Sungguh, karena terlalu lama tak "update" notifikasi dan babar blas ga tau kalo dua web itu segera "tutup", saya terlambat memindahkan semua postingan. Padahal, saya menyimpan banyak artikel yang pernah dimuat di beberapa surat kabar dan majalah (sumpah,ga boong !) mayoritas seputar culinary spot di sejumlah wilayah tanah air. Kenapa saya blog-in? Maksudnya biar mudah dibaca aja selain juga berbagi info untuk yang belum tahu. Meskipun saya punya dokumen aslinya dalam bentuk surat kabar/majalah, tetep aja gelo rasanya waktu mendapati blog-blog tersebut raib.
Ok lah, supaya jari tak terlanjur kaku menulis (baca : mengetik), otak lantas tak menumpul seyogyanya mulai hari ini saya memulai karir baru (lagi) sebagai blogger amatir..Jangan malu-malu komen ya, meskipun ga ada hadiahnya..Insya Allah saya bales, I'll be so happy to get more feedback from you.. Till then, i'll be right back !
Langganan:
Postingan (Atom)